“Bupati Agam didampingi Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono, dan Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKDA Sumatera Barat, Khairi Ramadhan,” katanya seperti diberitakan Antara.
Sementara Andono menambahkan Sumatera Barat memiliki dua lenskep besar berupa Bukit Barisan dan Cagar Alam Maninjau sampai Batang Gadis yang dihuni 80-100 harimau. “Masyarakat yang berada di kawasan dua lenskep harus berhati-hati,” katanya.
Saat ini gubernur Sumatera Barat sudah memberikan surat edaran ke bupati dan walikota bahwa harimau harus dijaga bersama-sama. Setelah itu mulai membangun Patroli Anak Nagari dan bagaimana mereka bekerjasama di nagari atau desa adat untuk mengamankan harimau atau ternaknya.
Dalam surat edaran itu gubernur berharap para pihak saling bersinerji termasuk pengusaha, sehingga tidak ada lagi satwa keluar karena ada suatu upaya maupun kegiatan oleh pengusaha berupa kebun kelapa sawit.
Warman mengucapkan terimakasih kepada BKDA Sumatera Barat yang telah mengevakuasi harimau agar jangan sampai satwa menjadi korban atau masyarakat yang korbannya.