Djoko mengakui, pihak mal Kokas sempat tidak menyalakan genset. Namun, pada akhir Desember 2021, sambungnya, terdapat salah satu petugas dari pihak mal Kokas sempat menyalakan kembali genset.
“Asap tetap keluar tetapi tidak seperti sebelumnya,” ungkap Djoko.
Diketahui genset itu mengeluarkan asap hitam dan berada di area mal Kokas, tepatnya di antara mal dan sebuah apartemen. Sedangkan permukiman warga yang terdampak asap berada sekitar lima meter dari genset. Lokasi genset dan permukiman warga dipisahkan oleh tembok dan Jalan Menteng Rawa Panjang.
Genset berukuran besar itu bisa terlihat dari permukiman warga yang berada di tepi Jalan alan Menteng Rawa Panjang.
Djoko menambahkan, selain memicu polusi, operasional genset tersebut juga menimbulkan getaran cukup besar. Getaran diibaratkan dia serupa ketika buldoser melintas.
Dia mengaku, pembahasan masalah semburan asap genset mal Kokas kini sudah di tingkat Pemkot Jaksel. Dia berharap ada solusi yang dihasilkan agar warga tidak lagi terkena semburan asap genset.