Kecerdikan tosser Jakarta Elektrik PLN, Tiara Ratna Sanger membuat jarak perolehan angka menjadi lebih dekat, walau masih tertinggal, 12-13.
Spike keras yang pemain-pemain Popsivo menjaga marjin keunggulan point pada set pertama, 17-15. Varisasi serangan Popsivo terus menambah perolehan angka, 18-14. Bahkan, spike Odina Zayniddinovna dari PLN seakan dapat dibaca dan dihalau pemain-pemain Popsivo, saat time out Popsivo unggul 19-14. Lalu, sang juara bertahan Proliga itu memimpin 22-16.
Dinda Putri mampu mengecoh blocker dari Popsivo sehingga memperpendek ketertinggalan PLN menjadi 19-22. Namun, pemain-pemain Popsivo tak ingin dikejar. Membangun serangan yang efektif. Akhirnya, back attack membuat Popsivo memenangi set pertama 25-19.
Memasuki set kedua, PLN bertindak cepat. Smash keras membuat tim itu meraih angka pertama, 1-0. Popsivo tak tinggal diam dan membalas, namun Odina dan kawan-kawan cukup agresif pada set kedua, tancap gas memimpin 8-3.
Spike keras Nurlaili Kusumah Diningrat membuat perolehan angka PLN terus bertambah dan memimpin 11-4. PLN terus memimpin, 15-6.