Tertinggal cukup jauh, Popsivo coba bangkit. Smash-smash keras coba dilancarkan. Lawannya, terus mempertahankan keunggulan. Saat time9 out set kedua, PLN memimpn 16-7.
Popsivo terus coba mengejar. Smash keras seperti yang dilakukan Fajriahni Ema Herawati mampu menambah angka sehingga selisih ketertinggalan 8-10 dari PLN. Begitu juga serangan yang dilakukan Amalia Fajrina Nabila mempertipis jarak menjadi 11-12.
Pemain PLN tak ingin dikejar. Serangan yang dibangun kian bervariasi, memimpin 13-11. Terjadi rally panjang saat menuju angka kembar 14-14.
Spike Ema membuat Popsivo berbalik unggul 15-14. Langsung dibayar oleh kapten PLN, Putri Andya Agustina dengan quick spike, 15-15.
Tensi pertandingan kian tinggi. Serangan Popsivo kian bervariasi sehingga memimpin 17-15. Namun, angka kembar kembali terjadi, 18-18.
Popsivo kembali memimpin 19-18. Keunggulan Popsivo bertambah, 22-19. PLN tak tinggal diam, Odina dan Nurlaili bahu membahu melakukan serangan, PLN mempertipis jarak 21-22. Bahkan, menyamakan kedudukan 22-22.