Sebuah touch out membuat Popsivo kembali memimpin 23-22. Kembali angka sama 23-23, namun Popsivo akhirnya menang 25-23. Torehan itu membuat Popsivo unggul di skor besar sementara, 2-1.
Angka pertama set ke-4 diambil PLN. Bahkan, langsung tancap gas memimpin 2-0. Kedua tim saling berjibaku. Popsivo memetik angka pertama, tertinggal 1-2.
Nurlaili kembali memberikan andil memupuk angka bagi timnya untuk memimpin 4-1. PLN bangkit dan meninggalkan lawannya, 6-2. Variasi bola cepat yang dilakukan Putri menjadi point maker bagi PLN, 7-3.
Hingga time out pertama set ke-4, PLN masih unggul dengan skor 8-4. Usai time out, Popsivo bangkit dan memperpendek jarak, 7-8. PLN tak mau dikejar, mencuri angka dan kembali memimpin 10-8.
PLN terus melaju dengan memimpin 14-12 di set ke-4. Keunggulan dapat dipertahankan lewat skema serangan yang variatif. PLN unggul sementara 18-15.
Sebuah quick oleh Shindy Sasgia memperpendek jarak Popsivo dengan PLN, 17-18. Odina tidak membiarkan. Lewat power back attack-nya dia memperlebar jarak, 19-17 untuk PLN.