IPOL.ID-Laga-laga berat menanti Shin Tae-yong di Tim Nasional Indonesia selepas Piala AFF 2020.Pelatih asal Korea Selatan itu juga langsung bersiap untuk sejumlah agenda internasional yang sudah menanti di tahun 2022.
Dalam enam bulan ke depan, setidaknya ada tiga turnamen yang bakal menjadi ajang bagi Shin Tae-yong untuk terus membangun skuat Garuda–julukan Timnas Indonesia.
Dimulai dari Piala AFF U-23 pada 14-26 Februari, SEA Games Hanoi 2021 pada Mei 2022, dan Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni 2022.
Shin Tae-yong sendiri menyatakan keyakinannya dengan masa depan Timnas Indonesia yang menjadi runner-up di Piala AFF 2020.
Meski akhirnya kalah dengan agregat 6-2 atas Thailand di final, Shin Tae-yong mengatakan bahwa di edisi berikutnya Indonesia akan datang sebagai calon juara.
“Berbekal pengalaman pada Piala AFF ini, kami akan maju menyongsong turnamen ke depan. Dalam kompetisi berikutnya, kami akan menjadi calon juara dan itu tentu memerlukan persiapan yang baik,” kata Shin Tae-yong usai laga leg kedua final Piala AFF melawan Thailand di Singapura.
“Setelah Piala AFF ini, saya memberikan libur untuk pemain agar mereka dapat beristirahat. Setelah itu, kami fokus ke turnamen selanjutnya. Saya akan menyiapkan road map (peta jalan) Timnas untuk tahun 2022.”
Di Piala AFF tahun ini, Shin Tae-yong datang dengan mayoritas pemain muda dengan rata-rata usia 23,8 tahun. Mereka menjadi juara grup B, mengalahkan Singapura di semifinal, lalu kalah 0-4 dan imbang 2-2 di dua leg final melawan Thailand.
Capaian ini membuat Indonesia enam kali menjadi runner-up di kejuaraan sepakbola paling bergengsi se-Asia Tenggara tersebut. Adapun Thailand meraih gelar keenam sebagai negara dengan gelar terbanyak.
Sementara Shin Tae-yong masih akan bertahan sampai dua tahun ke depan jika mengikut kontrak kerjanya. Pelatih Tim Nasional Korea Selatan di Piala Dunia Rusia 2018 tersebut terikat kontrak bersama Garuda sampai 31 Desember 2023. (bam)