IPOL.ID – Jajaran Polri tengah bersiap dalam menghadapi tantangan era Revolusi industri 4.0 dan Society 5.0. Menjadi tuntutan Polri untuk melakukan terobosan baru maupun inovasi di era teknologi saat ini, Jumat (28/1).
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 1.291 orang Bintara Kompetensi Khusus Teknologi Informasi direkrut untuk keamanan dalam negeri.
“Kepolisian harus mampu memanfaatkan teknologi digital dan terus meningkatkan kemampuan dalam memberikan pelayanan dan jaminan rasa aman kepada masyarakat. Untuk menjawab tantangan itu, Polri merekrut 1.291 orang Bintara Kompetensi Khusus Teknologi Informasi,” ujar Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya tertulisnya, Kamis (27/1).
Selain Bintara, sambung Jenderal Sigit, Polri juga telah merekrut puluhan santri dan ratusan anak dari wilayah pedalaman, perbatasan, dan pulau terpencil sebagai bagian dari personel Polri. Hal ini dilakukan untuk membuktikan bahwa Polri merupakan institusi yang inklusif.
“Polri terus berupaya untuk merekrut bibit unggul ke dalam Korps Bhayangkara, melalui program rekrutmen proaktif. Di tahun 2021, Polri telah merekrut 83 lulusan santri, 56 di antara merupakan hafidz quran. Kami juga merekrut 410 personel, berasal dari suku pedalaman, wilayah perbatasan dan pulau terpencil,” terangnya.