IPOL.ID – Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit mengungkapkan kronologi kematian model, Novi Amelia, di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/2). Novi Amelia sempat duduk di pinggir jendela di lantai 8 Tower Raflesia.
“Novi Amelia diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai 8 Tower Raflesia Apartemen Kalibata City, Rabu (16/2) pagi,” kata AKBP Ridwan pada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Ridwan mengatakan, hal itu berdasarkan keterangan saksi petugas sekuriti di Apartemen Kalibata City yang menyaksikan langsung detik-detik peristiwa dugaan bunuh diri tersebut.
“Keterangan awal yaitu sekuriti area apartemen tersebut yang mana pada pukul 05.00 itu melihat ada sosok perempuan yang duduk samping jendela lantai 8 di apartemen di salah satu tower,” tutur Ridwan.
Petugas sekuriti itu sempat menegur dengan berteriak keras ke arah Novi Amelia.
Tujuannya agar Novi tidak melakukan aksi bunuh diri.
Namun, teguran petugas sekuriti itu tak diindahkan. Novi Amelia tetap terjun bebas dari lantai 8.
“Di waktu yang sama perempuan itu menjatuhkan diri ke lantai dasar yang di mana di tempat parkiran, yang saat ini menjadi TKP,” tegas Ridwan.
Dia menjelaskan, tubuh Novi Amelia sempat membentur kanopi dan kaca belakang mobil sebelum jatuh ke aspal.
“(Korban) mengalami luka di paha dan kepala,” tukas kasat.
Petugas sekuriti Apartemen Kalibata City langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Pancoran.
Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan identitas korban bernama Linda Astuti, 35 tahun.
Namun, setelah menghubungi keluarga korban, Linda Astuti ternyata memiliki nama lain alias Novi Amelia.
“Jadi setelah kita melakukan konfirmasi ke beberapa keluarga terdekat di Jakarta, Bandung, dan salah satu kakak kandungnya di Sumatera Barat, dia menyatakan bahwa dengan beberapa bukti ada nama aliasnya itu Novi Amelia,” jelas kasat lagi.
Sementara itu, jenazah Novi Amelia dievakuasi menggunakan mobil ambulans ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Cilandak. (ibl)