IPOL.ID – Satgas Bencana Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menerjunkan tenaga kesehatan ke dua lokasi terdampak gempa di Kajai dan Malampah, Sumatera Barat (Sumbar). Tim ini bertugas untuk memitigasi dan penanganan korban bencana terutama anak-anak.
Ketua Satgas Bencana IDAI, Kurniawan Taufiq Kadafi mengatakan, IDAI sudah mendirikan posko kesehatan darurat sebagai salah satu pendukung fasilitas kesehatan Puskesmas Kajai. Setiap tim yang terdiri dari dua orang dokter spesialis anak dan empat dokter umum residen anak akan bekerja selama satu minggu ke depan secara bergiliran.
“IDAI sudah mendirikan posko kesehatan darurat sebagai salah satu pendukung fasilitas kesehatan di Puskesmas Kajai,” kata Kurniawan melalui keterangannya, Minggu (27/2).
Sementara itu, tim pertama Satgas Bencana IDAI Sumatera Barat yang terdiri dari dokter Indra Ihsan dan dokter Ronaldi Noor serta empat dokter residen di wilayah Nagari Kajai mendapati tiga korban anak terdampak bencana tersebut. Mereka di antaranya dua anak dengan kejang demam dan satu anak dengan epilepsi putus pengobatan.
“Setelah ditangani oleh tim lalu dirujuk ke RS setempat di Pasaman, saat diposko pengungsian juga ditemukan 1 anak dengan kecurigaan hepatitis A,” kata Indra.
Sementara, tim kedua Satgas Bencana IDAI Sumatera Barat yang terdiri dari tiga dokter spesialis anak yakni dokter Asrawati, dokter Irwandi dan dokter Riris Juwita serta enam orang dokter residen baru tiba di lokasi Nagari Kajai, Minggu (27/2). Sebagian tim ini juga akan menuju ke Malampah yang jalurnya baru dibuka oleh Basarnas.
Sebagai informasi, dari total sekitar 5000 pengungsi di wilayah Nagari Kajai, terdapat sekitar 190 anak-anak yang terdiri dari 20 bayi dibawah usia satu tahun, sekitar 50 balita, dan sekitar 120 anak usia di atas lima tahun hingga 15 tahun.
Adapun terdapat empat korban meninggal akibat bencana gempa bumi yang dilaporkan, terdapat satu korban anak balita, dan satu korban anak usia remaja. Sementara itu dari data korban yang dirujuk, terdapat satu anak usia delapan tahun akibat patah tulang.(ydh)