“Kerja sama PT Pindad untuk manufacturing amunisi guna keperluan persenjataan darat dan amunisi kaliber besar,” ujar Prabowo.
Prabowo dan Florence Parly juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang penelitian dan pengembangan kapal selam antara PT PAL dengan Naval Grup.
“Tentunya akan mengarah pada pembelian dua kapal selam kelas Scorpene dengan AIP beserta persenjataan dan suku cadang yang dibutuhkan termasuk latihan,” kata Prabowo.
Prancis Respons Positif
Sementara itu, Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis Florence Parly menyambut baik penandatanganan berbagai MoU serta kontrak pengadaan pesawat tempur Rafale oleh Indonesia.
“Kami senang sekali Indonesia memilih Prancis sebagai mitra dalam program modernisasi alutsista. Khususnya untuk pesawat tempur. Saya yakin perusahaan Indonesia dapat menjalin kemitraan untuk mendukung program modernisasi alutsista TNI yang lain demi mengembangkan industri strategis nasional Indonesia,” kata Parly.
Menurutnya, pilihan Indonesia untuk pengadaan pesawat tempur Rafale merupakan pilihan kedaulatan dan keunggulan teknis. Pasalnya Rafale telah memberikan kapasitas operasional pada banyak kesempatan dan masih menjalankan misi di sejumlah medan yang sangat menantang.