IPOL.ID – Plt. Kadis Kesehatan Bali, I Made Rentin saat dikonfirmasi Senin (7/1) memastikan, kasus omicron sudah ada di Bali. Hal itu terkait dengan tingginya angka penambahan kasus dalam 1 pekan terakhir.
“Sudah ada omicron, tapi jumlah riil kasusnya kita belum tahu. Kalau masuknya mungkin sejak lonjakan kasus di Bali,” ucap Rentin. Dia menjelaskan tidak bisa menyebutkan angka pasti yang terpapar omicron karena umumnya pasien tidak bergejala.
Selain itu uji sampel WGS masih harus dilakukan di Kementerian Kesehatan dan butuh waktu 6 hari untuk mengetahui hasilnya. “Ini susah dipastikan karena uji sampel WGS di Kemkes butuh waktu 6 hari, saat hasil keluar bisa jadi pasien sudah sembuh,” ucap Rentin.
Sementara itu Gubernur Bali I Wayan Koster melalui siaran pers pada Senin pagi menghimbau, masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada menghadapi varian omicron.
“Terus mentaati dan melaksanakan protokol kesehatan serta menerapkan pola hidup sehat bebas COVID-19 dengan memakai masker standar dengan benar, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Mengurangi bepergian, Meningkatkan imun, dan Mentaati aturan,” ucap Koster.