IPOL.ID – Prajurit Kodam VI/Mulawarman yang tergabung dalam Tim 1 SGI bersama anggota Pospol Aji Kuning Polsek Sebatik Barat menggagalkan penyelundupan 3 kg sabu-sabu yang diperkirakan dari Malaysia.
Barang haram tersebut diamankan oleh petugas perbatasan Indonesia-Malaysia, tepatnya di Desa Aji Kuning RT 01, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, Minggu (6/2) siang.
“Keberhasilan ini menambah deretan prestasi luar biasa para prajurit yang bertugas di tapal batas negara,” ujar Kapendam VI/Mlw Kolonel Inf Taufik Hanif dalam keterangannya, Minggu (6/2) malam.
Diungkapkan, penggagalan penyelundupan sabu berawal dari informasi masyarakat kepada Briptu Iswandi anggota Pospol Aji Kuning Polsek Sebatik Barat.
Diinformasikan bahwa ada seseorang yang mencurigakan berjalan kaki menuju Jalan Mulawarman Desa Aji Kuning RT 01, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan Provinsi, Kalimantan Utara.
“Diperkirakan (orang tersebut) dari Malaysia dan turun di Pelabuhan/Pangkalan darurat (Tanah Merah) di wilayah Sebatik-Malaysia,” ungkapnya.
Menindaklanjuti hal itu, Briptu Iswandi dan Sertu Syarifuddin selaku anggota TIM 1 SGI langsung berkoordinasi yang selanjutnya berbagi tugas untuk penutupan jalan dari pangkalan darurat (Tanah Merah) di wilayah Sebatik-Malaysia. Pada pukul 11.25 WITA Briptu Iswandi dan Sertu Syarifuddin berangkat menuju sasaran tersebut dengan jalur yang berbeda.
“Setelah sampai di TKP Briptu Iswandi bertemu dengan orang yang dicurigai. Karena takut, orang yang dicurigai tersebut membuang tas jinjing yang dibawanya dan melarikan diri ke dalam perkebunan sawit,” paparnya.
Selanjutnya, Tim 1 SGI bersama anggota Pospol Aji Kuning kembali ke TKP awal untuk melakukan pencarian barang bukti. Dari hasil pencarian barang bukti didapatkan 3 bungkus sabu-sabu di perkirakan 3 Kg, 2 Buah HP, 1 buah Tas loreng, 1 buah Sendal, 1 buah payung, 1 buah jaket biru.
“Adapun untuk barang bukti saat ini diserahkan ke Polsek Sebatik Barat,” jelas Taufik.
Sementara terhadap pelaku, saat ini masih dilakukan pengejaran oleh petugas. “Adapun pelaku memiliki ciri-ciri berambut pendek (sedikit botak), tinggi kurang lebih 160-170 cm, memakai celana pendek, baju kaos lengan pendek abu-abu dan warna kulit putih,” pungkas Taufik.(ydh)