Hollywings Bukan Bar Remang-remang
“Konsepnya bukan arena remang-remang, bukan arena mabuk-mabukan, bukan juga jual beli narkoba atau wanita penghibur. Dan juga bukan remang-remang yang selama ini kita tahu,” imbuh Hotman.
Karena itu, dirinya memastikan tidak ada yang mabuk-mabukan dan jual beli narkoba karena memang melihat suasana ruangan yang sangat besar. Ia bahkan memastiakn konsep Holywings berbeda total dari bar yang selama ini ada.
“Makanya sukses. Ini lah outlet ke-35. Beberapa ada yang sampai 3-4 cabang saja. Kita ini akan ada di semua provinsi. Ada beach club terbesar di Bali akan selesai Mei nanti,” katanya.
Sebelumnya, Hollywings akhirnya mendapat restu dari Bima Arya dengan beberapa catatan, salah satunya harus mamasukkan kearifan lokal dalam penerapannya. Selain itu kafe Hollywings harus berkonsep ramah keluarga.
Bima Arya pun meminta agar Holywings menyediakan kearifan lokal Kota Bogor seperti bajigur dan bandrek.
“Karena Kota Bogor kota keluarga. Ini harus ramah keluarga, nyaman keluarga. Saya juga ingin ada cita rasa lokal seperti bajigur, bandrek, bansus, ada di sini juga. Itu minuman kebanggaan Sunda,” ujar Bima Arya di Hollywings, Selasa (8/2).