IPOL.ID – Permasalahan lingkungan menjadi persoalan penting untuk dibahas guna mendapatkan penyelesaian terbaik. Untuk itu, PT GTS Internasional Tbk. (GTSI) mendukung perhelatan akbar Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, Senin (21/2).
Mengusung tema “Gerebek Sampah dan Gebyar PAK SATKO Pohuwato”, aksi digelar untuk masyarakat Pohuwato dan sekitarnya. Dimulai senam sehat di GOR Pohuwato, menanaman pohon di Blok Plan Marisa dilanjutkan serangkaian acara lainnya.
“Yang paling menarik aksi Pakai Sampah Tukar Sembako (Pak Satko) dan tidak kalah penting pemberian penghargaan kepada petugas kebersihan setempat. Kami senang diberi kesempatan berkontribusi pada kegiatan ini. GTSI akan terus aktif melakukan berbagai kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).
Mengambil momentum Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pohuwato ke-19, kami berkomitmen mendukung pemeliharaan dan peningkatan kualitas lingkungan hidup,” kata Dandun Widodo, Direktur GTSI, Senin (21/2).
Menurut Ketua Pelaksana Acara, Arman Mohamad mengatakan, giat Pak Satko ini merupakan program inovasi sekaligus unggulan tuk mendukung program nasional Adipura yang pernah diraih oleh Kabupaten Pohuwato.
“Pada momen HPSN 2022 ini kami ingin mensosialisasikan pentingnya pengelolaan sampah berbasis 3R tuk minimalisir dampak perubahan iklim dari sektor sampah. Tentunya pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan baik berkat dukungan GTSI dan SRGS, disamping bantuan pelaku usaha lainnya,” tutur Arman.
Dandun katakan, GTSI kedepan bakal berkontribusi mengambil peran mengatasi dampak perubahan iklim. Peringatan HPSN 2022 bertema “Kelola Sampah, Kurangi Emisi, Bangun Proklim” bekerja sama dengan DLH Pohuwato dirangkaikan HUT Pohuwato ke-19 bertema sinergis “Pohuwato Sehat, Ekonomi Bergeliat” merupakan momen penting.
Senada dengan semangat GTSI terhadap pemeliharaan lingkungan. Permasalahan lingkungan dapat mempengaruhi kualitas lingkungan secara tidak langsung memberikan pengaruh terhadap kualitas hidup manusia masa sekarang dan masa depan.
Sebagai permasalahan lingkungan serius dan multidimensional, maka persoalan terkait pemeliharaan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Selain itu, diperlukan keterlibatan berbagai pihak, antara lain, pemerintah, masyarakat, pelaku bisnis, hingga akademisi.
Kepala Dinas Lingkungan hidup Pohuwato, Bapak Sumitro Monoarfa menjelaskan, dalam melakukan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Pohuwato. tentu Pemda, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup, sangat membutuhkan dukungan dari para pelaku usaha.
“Dengan adanya dukungan pelaku usaha terhadap program pemerintah, merupakan nilai tambah atau prestasi perusahaan sehingga dapat mudah, lancar, sukses dalam berinvestasi dan berusaha di daerah ini selama mungkin”.
Pada akhir Januari 2022 lalu, GTSI melalui salah satu anak usahanya PT Sulawesi Regas Satu (SRGS) berhasil mengkonversi LNG. Didistribusikan melalui pengapalan TRIPUTRA, salah satu kapal milik GTSI. Regasifikasi yang dilakukan FSRU Sulawesi milik SRGS untuk pembangkit di Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Maleo menghasilkan listrik 100MW untuk wilayah Gorontalo.
Sementara, Cahyo Marta Khusuma, Pjs. Site Manager Sulawesi Regas Satu menyampaikan, Pohuwato menjadi keluarga dari GTSI, terlebih dengan diterimanya melalui keberadaan FSRU Sulawesi dan pengapalan TRIPUTRA di PLTG Maleo.
“Kami juga memiliki kesamaan tujuan dengan Bupati Pohuwato bersama DLH bahwa pemeliharaan lingkungan harus dilakukan secara holistik. PAKSATKO dan Penanaman Pohon ini sangat menarik, semoga sepedaannya semakin menyemangati masyarakat untuk gowes menyehatkan,” katanya.
Senada dengan Bupati Pohuwato, Saiful A. Mbuinga menuturkan, dia sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada GTSI dan SRGS. Karena telah menjadi sponsor utama dan memberi bantuan yang sangat bermanfaat dan mensukseskan acara HPSN ini.
“Harapan saya selanjutnya tetap memberi dukungan pada program pemerintah, tak hanya pada sektor lingkungan hidup saja. Sebagai perusahaan bergerak dipenyediaan energi di Kabupaten Pohuwato, saya harap pasokan listrik terus menerus tersedia dan menjangkau sampai pelosok desa di Kabupaten Pohuwato,” ujar dia.
Perlu diketahui, GTSI memiliki dan mengoperasikan kapal LNG berkinerja baik, aman dan mengutamakan keselamatan, memenuhi kepuasan pelanggan. Kapal LNG milik GTSI diawaki oleh anak bangsa Indonesia berpengalaman, berkompeten dan memenuhi standar pelayaran internasional.
“Semangat menyediakan energi terbaik untuk bangsa, dari anak bangsa menjadi tujuan GTSI dalam setiap operasi bisnis ini,” tutupnya. (ibl/msb)