Menurut Ketua Pelaksana Acara, Arman Mohamad mengatakan, giat Pak Satko ini merupakan program inovasi sekaligus unggulan tuk mendukung program nasional Adipura yang pernah diraih oleh Kabupaten Pohuwato.
“Pada momen HPSN 2022 ini kami ingin mensosialisasikan pentingnya pengelolaan sampah berbasis 3R tuk minimalisir dampak perubahan iklim dari sektor sampah. Tentunya pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan baik berkat dukungan GTSI dan SRGS, disamping bantuan pelaku usaha lainnya,” tutur Arman.
Dandun katakan, GTSI kedepan bakal berkontribusi mengambil peran mengatasi dampak perubahan iklim. Peringatan HPSN 2022 bertema “Kelola Sampah, Kurangi Emisi, Bangun Proklim” bekerja sama dengan DLH Pohuwato dirangkaikan HUT Pohuwato ke-19 bertema sinergis “Pohuwato Sehat, Ekonomi Bergeliat” merupakan momen penting.
Senada dengan semangat GTSI terhadap pemeliharaan lingkungan. Permasalahan lingkungan dapat mempengaruhi kualitas lingkungan secara tidak langsung memberikan pengaruh terhadap kualitas hidup manusia masa sekarang dan masa depan.