IPOL.ID – Jumlah korban tewas akibat bencana banjir dan longsor di Ibu Kota Ekuador, Quito, terus bertambah. Hingga Selasa (1/2), tercatat 22 orang tewas.
“Kemudian 47 orang dilaporkan terluka sejauh ini,” kata Wali Kota Quiro, Santiago Guarderas, dikutip dari Reuters, Rabu (2/2).
Banjir dan longsor ini dipicu akibat hujan deras pada Senin (21/1) malam. Akibatnya, terjadi banjir di dekat lingkungan kelas pekerja La Gasca dan La Comuna.
“Sampai sekarang, 22 orang meninggal telah dibawa ke kamar mayat; 47 orang terluka, dua di antaranya dalam kondisi kritis,” kata Guarderas kepada wartawan.
“Ada laporan 20 orang hilang,” tambahnya.
Proses evakuasi dan pencarian masih terus dilakukan. Pencarian mengalami kendala karena banyak rumah dan jalan tertimbun lumpur.
“Kami melihat sungai hitam besar yang menyeret semuanya, kami harus memanjat tembok untuk melarikan diri,” kata seorang warga bernama Alba Cotacachi.
Sementara dari video yang beredar media sosial, terlihat sungai berlumpur mengalir di jalanan dan menyeret pohon, kendaraan, tempat sampah hingga tiang listrik.