IPOL.ID – Jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia terus naik. Namun pemerintah belum menyatakan periode ini sudah masuk gelombang ketiga pandemi.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, mengungkapkan, pemerintah masih memantau tren kasus untuk menentukan adanya gelombang baru penularan virus.
Dalam konferensi pers online, Selasa (8/2/) malam, Wiku menjelaskan, kegiatan tersebut juga beriringan dengan evaluasi laporan PPKM berkala. “Parameter penilaian di antaranya transmisi komunitas, kapasitas respons, dan laju vaksinasi per kabupaten/kota di Indonesia,” tuturnya.
Pemerintah berharap kasus COVID-19 dapat menurun segera sebelum periode Ramadhan dan Idul Fitri 2022. “Tujuan ini akan dapat dicapai jika kita bersama-sama memaksimalkan kembali upaya-upaya pencegahan penularan COVID-19,” harapnya.
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, memprediksi kenaikan kasus COVID-19 akibat infeksi varian Omicron bisa lebih tinggi dibandingkan kasus infeksi yang terjadi akibat penularan varian Delta.