Riwayat 114 kasus itu berdasarkan data Pemda DIY yaitu sebanyak 34 kasus hasil periksa mandiri dan 80 kasus hasil tracing kontak erat.
“Positif rate harian per tanggal 1 Februari 2022, 1,28 persen,” katanya.
Hingga 1 Februari lalu, tercatat kasus corona aktif di DIY mencapai 496 kasus. Sementara untuk tempat tidur atau bed di rumah sakit, bed kritikal dari jumlah 141 telah terpakai 6 atau BOR 4,26 persen.
Sementara bed non kritikal dari jumlah 1.144 telah terpakai 28 atau BOR 2,45 persen.
Kemunculan Corona di Sekolah Hingga Hajatan
Sejumlah kasus corona muncul di berbagai daerah di DIY. Di Sleman misalnya, sebanyak 43 siswa dan guru sebuah sekolah boarding school atau asrama di Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman positif corona. Kini mereka menjalani isolasi di isoter milik Pemkab Sleman yaitu gedung Asrama Haji.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana menjelaskan bahwa 43 orang itu terdiri dari 30 siswa SMP, 7 siswa SMA, dan 6 guru.
“Dipindah ke isoter semua 43 orang tadi malam. Di isoter Asrama Haji,” kata Ery dihubungi wartawan, Selasa (1/2).