IPOL.ID – Pada momentum Hari Pers Nasional (HPN) kali ini, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran bersama Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menyambangi balai Forum Wartawan Polri (FWP).
Pada kesempatan itu, Irjen Pol Fadil Imran melakukan silaturahminya dan ingin lebih dekat lagi bersama para awak media sekaligus merayakan HPN yang ke-76 di Polda Metro Jaya, Selasa (8/2).
Ketua Forum Wartawan Polri (FWP), Achmad Faruk menyampaikan, dia mengapresiasi kepada Kapolda Metro Jaya karena telah memberi perhatian pada momen HPN ini. Bahkan mendatangi langsung Balai Wartawan Polda Metro. Kedepan, dia berharap agar sinergitas wartawan dengan jajaran Polda Metro semakin erat.
“Kebanggaan buat kami Pak Kapolda, insan pers, harapan-harapan besar baik harapan pribadi, media menjadi profesioanal, berkualitas, dipercaya, mengabarkan informasi aktual dan mendididk masyarakat,” tutur Faruk.
Dalam momen HPN tersebut, sejumlah wartawan FWP akan membagikan 200 paket sembako kepada warga Jakarta yang terdampak Covid-19 dan banjir.
“Titik pembagian sembako salah satunya ada di kawasan Pesing dan Tomang, Jakarta Barat,” kata Faruk.
Serangkaian acara HPN ke-76 itu digelar oleh FWP sebagai kegiatan silaturahmi dan syukuran Kapolda Metro dengan awak media yang kerap meliput di Mapolda Metro Jaya.
“Selamat Hari Pers Nasional ke-76. Ini usia yang tidak muda lagi,” ucap Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran di Balai Wartawan Polda Metro Jaya, Selasa (8/2).
“Mudah-mudahan dengan usianya yang sudah matang insan pers khususnya teman-teman Forum Wartawan Polri akan semakin profesional, akan semakin kritis, objektif memberitakan hal-hal berkaitan dengan Polda Metro Jaya,” tambah Fadil.
Fadil menyampaikan, wartawan yang biasa bertugas di Polda Metro Jaya bukanlah sekadar mitra melainkan sahabat. “Saya paham sepenuhnya wartawan Polda Metro Jaya bukan hanya mitra, tapi sahabat buat saya. Jangan bosan berikan kritik, saya akan hadapi semua untuk intropeksi,” ucap kapolda metro.
Fadil pun membahas soal Pandemi Covid-19 saat ini yang kasusnya tengah melonjak. Fadil juga berharap awak media agar memberitakan terkait bahaya Covid-19 varian omicron. Hal itu supaya masyarakat lebih waspada dan tidak panik.
“Bantu kami untuk sosialisasikan ke masyarakat, namun harus waspada, artinya kita tidak boleh menyepelekan. Yang saya katakan kita tidak usah panik. Yang perlu sekarang bagaimana teman-teman media memberitakan, memotret dan beritakan ke kami agar kita bisa tolong kalau masyarakat terinveksi,” ujar Fadil. (ibl)