IPOL.ID – Tak semua “orang” bisa pindah ke Ibu Kota Negara Baru (IKN) Nusantara. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bagi masyarakat yang masih menggunakan kendaraan berbahan bakar fosil diminta tidak ikut pindah ke Nusantara.
Presiden mengatakan, konsep besar dari proyek pemindahan ibu kota adalah menerapkan smart forest city atau konsep kota hutan pintar.
“Bagi yang senang naik mobil, apalagi mobilnya pakai BBM fosil, jangan pindah ke ibu kota baru, konsep besarnya adalah smart forest city. Banyak hijaunya dan banyak hutannya,” kata Presiden Jokowi saat meresmikan NasDem Tower, Selasa (22/2).
Konsep pembangunan ibu kota baru akan dikelola dengan menggunakan teknologi modern, baik dari sisi transportasi dan infrastrukturnya. “Semuanya dikelola dengan teknologi modern, baik transportasi, sistem pengairan, sistem kelistrikan, infrastruktur komunikasi, pelayanan publik,” ungkapnya.
Dikatakannya, pemerintah akan memberikan prioritas khusus kepada pejalan kaki, pengguna sepeda hingga transportasi umum.
Presiden menyebutkan, dalam konsep pembangunan di ibu kota baru, 70 persen merupakan area hijau serta 80 persen pergerakan masyarakat bakal menggunakan transportasi publik. “Lalu 80% lebih nanti akan menggunakan energi hijau, yakni dari hydropower yang dibangun di Sungai Kayan Kalimantan Utara,” pungkasnya.