IPOL.ID – Upaya pemerintah untuk memulihkan ekonomi di tengah pandemi membuahkan hasil. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dikatakannya, tingkat pengangguran sebelumnya di kisaran level 6%.
Namun, setelah pandemi Covid-19 melanda, tingkat pengangguran jadi 7%. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mengurangi tekanan tersebut. Hasilnya, pengangguran saat ini turun jadi sekitar 6,7%.
“Sekarang, kita ciptakan 2,67 juta kesempatan baru, dalam hal ini pengangguran berkurang lagi,” ujar Sri Mulyani dalam kegiatan CNBC Indonesia Economic Outlook 2022, Selasa (22/3).
Cuma memang, tak bisa dipungkiri masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dilakukan. Terlebih, ekonomi belum sepenuhnya pulih, terutama untuk masyarakat menengah bawah. Di sisi lain, harga komoditas sedang tinggi.
Ini membuka peluang bagi pemerintah untuk memanfaatkan kenaikan tersebut dengan berbagai stimulus seperti bantuan desa dan membuka kesempatan kerja yang lebih besar. Pertumbuhan ekonomi di 2022 tetap akan bergantung pada keberhasilan pengendalian pandemi yang didukung kedisiplinan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan, menjalankan vaksinasi, dan membatasi kerumunan, kemudian respons kebijakan ekonomi yang tepat dari sisi fiskal dan moneter serta penciptaan lapangan kerja dan kesiapan bertransformasi.