“Segera berikan dukungan terbaik kepada masyarakat untuk segera pulih dari bencana. Utamakan penyelamatan kepada masyarakat melalui kemampuan search and rescue yang dimiliki personel Brimob dengan dukungan sarana dan prasarana yang dimiliki,” ujar Sigit.
Peran Brimob saat menghadapi berbagai ancaman akan menjadi semakin penting. Demi menjawab tantangan itu, kini Polri telah mengusulkan pengembangan Korps Brimob Polri.
Menurutnya, terdapat dua isu strategis yang harus dipersiapkan mendukung pelaksanaan restrukturisasi Korps Brimob. Pertama, terkait sumber daya manusia. Pengembangan struktur ini akan disertai penambahan personel Korps Brimob Polri secara signifikan.
“Pendidikan dan pelatihan terhadap personel baru harus segera dilakukan. Personel yang baru bergabung harus segera memiliki standar kompetensi dan kedisiplinan yang dimiliki Korps Brimob. Sumber Daya Manusia harus menjadi modal utama penguatan Korps Brimob Polri,” ungkap Sigit.
Isu strategis kedua adalah penguasaan teknologi. Pengembangan struktur harus disertai peningkatan sarana dan prasarana modern. Korps Brimob Polri harus memanfaatkan teknologi mutakhir dalam pelaksanaan tugas menghadapi kejahatan berintensitas dan berkadar tinggi.