Selain angka kasus aktif dan kesembuhan yang menunjukkan tren positif, angka perawatan pasien juga masih terus terkendali. Keterisian tempat tidur isolasi dan intensif untuk perawatan COVID-19 hari ini mencapai 29% dari total kapasitas nasional, turun dari posisi 31% per Sabtu. Begitu pula dengan aktivitas testing spesimen yang diupayakan tetap di level 400.150. Angka tersebut naik dari jumlah testing sebelumnya yang sempat di level 341.63 di hari Jumat.
“Pemerintah berkomitmen mempertahankan fasilitas pelayanan kesehatan nasional dan mempersempit ruang penyebaran virus melalui testing, tracing, dan treatment demi mengontrol pandemi. Kolaborasi masyarakat diharapkan bisa terwujud melalui kesediaannya untuk dilakukan testing, tracing, memperketat protokol kesehatan, dan mempertahankan diri lewat vaksinasi lengkap maupun booster,” imbau Nadia.
Vaksinasi sebagai salah satu upaya pemerintah juga telah diperluas cakupannya dan dipercepat penyelenggarannya melalui beberapa skenario kebijakan terbaru. Vaksinasi lengkap dan booster mampu mengurangi dampak bergejal berat hingga risiko meninggal akibat COVID-19. Lansia, orang dengan komorbid, hingga anak-anak menjadi yang paling rentan dan paling perlu pertahanan dari COVID-19 dengan melengkapi vaksinasinya dan melakukan vaksinasi booster.