IPOL.ID – Mahasiswa harus berada di luar pagar penguasa! Pernyataan keras ini disampaikan Dian Assafri, Sekjen Gema Kosgoro menanggapi sejumlah organisasi mahasiswa makan malam bareng Presiden Joko Widodo.
“Ini sesuai jati dirinya sebagai agen perubah dan agen sosial kontrol, serta sebagai kelompok penekan,” kata Dian kepada ipol.id, Jumat (25/3).
Dia prihatin melihat negara yang sudah menggembol utang di atas Rp7.000 triliun. Ditambah negara yang sering kali kalah dengan pengusaha. Sebut saja pemerintah yang tak bisa mengontrol harga minyak goreng dan menyediakannya di pasar.
Begitu juga di bidang hukum. Dian menilai banyak suara-suara kritis di bungkam, bahkan ada dugaan dikriminalisasi oleh penguasa.
Dian menyoroti KPK yang diduga dijadikan alat politik dengan mengatasnamakan kerugian negara. Sementara banyak kasus besar yang diduga melibatkan elite penguasa tak pernah ada ujungnya. “Lihat saja kasus Harun Masiku yang sampai sekarang belum bisa diungkap KPK,” katanya.
“Mahasiswa sekarang perlu jeli dengan apa yang terjadi di sekeliling kita bahwa kedaulatan bukan di tangan rakyat lagi,” kritik Dian lagi.