IPOL.ID-Hiruk pikuk wacana penundaan Pemilu tak hanya dibicarakan kalangan elit dan masyarakat yang melek politik. Petani tambak bandeng dan udang Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, pun turut menyorotinya.
Dengan membentangkan spanduk bertuliskan tangan, mereka minta elit politik lebih peduli nasib rakyat serta tidak hanya memikirkan Pemilu. “Pemilu untuk siapa? Kami butuh makan, bukan Pemilu” demikian bunyi tulisan spanduk tersebut.
Perwakilan petani Sugeng Ashari (44), mengatakan pihaknya sengaja menyuarakan hal tersebut lantaran kesal dengan perilaku elit yang seolah menutup mata dengan kondisi ekonomi masyarakat. Padahal, sambungnya, selama pandemi pendapatan mereka anjlok hingga 50 persen.
“Sekarang permintaan ikan mulai naik, tapi belum normal seperti dulu,” kata Sugeng, Senin (21/3), dalam siaran persnya kepada media.
Dia menuturkan, sejak pandemi tidak ada satu pun partai politik yang memberikan perhatian serius terhadap nasib mereka. Sekalipun ada yang datang, hal itu hanya dalam rangka kunjungan biasa.
“Ramainya pas pemilihan, minta dukungan. Lha, ini belum apa-apa sudah mau Pemilu lagi,” ujarnya.