IPOL.ID – Media sosial digegerkan dengan sebuah video yang menayangkan bahwa telah terjadi aksi perampok yang membobol rumah di Garut.
Dalam video viral itu, seorang dadis bernama Abit mengaku dia dan ibunya disiksa pelaku. Dalam video berdurasi lebih dari satu menit yang diunggah di TikTok itu, tampak Abit merekam detik-detik aksi mencekam yang dialaminya.
Dalam video terekam suasana gelap. Beberapa kali terlihat cahaya yang diduga berasal dari lampu yang dibawa perampok terlihat dalam video itu. Abit merekam aksi perampokan itu dari kamarnya.
Yang mencekam, di video itu terdengar beberapa kali suara benturan keras. Bahkan terdengar juga suara pecahan kaca.
Menanggapi video viral tersebut, Polres Garut menyampaikan fakta lain. Ternyata, para pelaku yang disebut perampok itu datang ke rumah korban untuk menagih utang.
Kapolres Garut, Ajun Komisaris Besar Polisi Wirdhanto membeberkan, peristiwa terjadi pada Selasa (22/3/2022) sekitar pukul 01.00 WIB di Kampung Bongkor RT 03, RW 08, Desa Cinta Rakya, Samarang, Kabupaten Garut.
“Terjadi penganiayaan dan atau pengeroyokan dan pengrusakan berawal korban saudari S dan anaknya RA alias Abit ada di rumah,” jelasnya kepada wartawan, Kamis (24/3/2022).
Ketiga pelaku awalnya mengetok rumah korban dan berteriak hendak menagih utang. Karena ketakutan, pemilik rumah memilih tak membukakan pintu
Nah, pelaku lalu bertindak anarkis dengan merusak kaca jendela dengan batu hingga pecah dan masuk kerumah langsung marah menagih utang.
Lantaran korban tidak membayar utang dengan alasan tak memiliki uang, penganiayaan terjadi. “Pelaku masuk ke rumah langsung marah menagih, karena tidak ada uang pelaku memukul S dan menginjaknya dihalangi anaknya RA malah dipukul pelipisnya hingga sobek dan memar,” kata Wirdhanto.
Pasca kejadian korban S dan RA melapor ke polisi. Tak butuh waktu lama, ketiga pelaku yakni Y, D dan A lantas ditangkap.
Viral Perampokan Sadis di Garut, Ternyata Faktanya
