Yusnizar mengatakan, meski rumahnya agak jauh dari lokasi kebakaran, rasa kemanusiaan dalam dirinya timbul sehingga ikut membantu memadamkan api. Sudah lama dia main di kawasan Pasar Gembrong. “Istilahnya banyak teman, banyak saudara di sini,” akunya.
Apalagi, sambung dia, dengar-dengar tadi ada warga yang sudah mengumpulkan tabungan Rp12 juta untuk mudik ke kampung halaman. “Anak bini berharap dapat merayakan Lebaran bersama di kampung eh dapat musibah ini,” tukasnya.
Sementara itu, enam tenda pengungsian telah didirikan sebagai tempat tinggal sementara warga terdampak kebakaran di lokasi. Di Musala Al-Hikmah kiriman bantuan seperti tikar dan pakaian bekas berdatangan untuk dibagikan langsung kepada warga terdampak kebakaran.
Petugas PLN sementara waktu mematikan/memutus aliran kabel listrik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Warga terdampak hingga saat ini masih membutuhkan uluran bantuan dari pemerintah daerah setempat.
“Kita harap ada uluran bantuan dari pemerintah atas musibah yang dialami warga terdampak ini Pak,” harap Dini, 30, warga RT 04/01, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara. (ibl)