“Apalagi sekarang yang namanya Islamphobia, mohon jangan dibawa-bawa lagi narasi seperti itu, karena Indonesia dibangun dengan suatu yang berbeda-beda, bersuku-suku. Bhinneka Tunggal Ika, sudah final itu,” tegas Bang Eki.
“Jangan diolah-olah lagi dengan kemasan Pancasila, jangan diolah lagi dengan kemasan Bhinneka Tunggal Ika, itu bullshit (omong kosong). Ayo kita sama-sama enggak ada lagi narasi-narasi Islamphobia, stop Islamphobia,” tandas Bang Eki.
Di sisi lain, Bang Eki meminta para pemimpin negeri saat ini untuk ikut dan patuh pada perintah Teks Proklamasi.
Bunyinya, ‘Bahwa Kemerdekaan hal-hal mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan secara seksama dan cara tempo yang sesingkat-singkatnya’.
“Itu artinya kita berani berdiri pada kaki kita sendiri dan tidak bergantung pada orang lain,” tegas Bang Eki.(ydh)