Kini, elektabilitas Erick berada di atas Khofifah dan Tri Rismaharini. Itu karena elektabilitas Khofifah berada di angka 1,9 persen, sementara Tri Rismaharini 1,3 persen.
“Kenaikan elektabilitas secara drastis dalam durasi yang tak terlalu lama ini sesuatu yang baru. Ada banyak penyebabnya, salah satunya terkait kinerja Erick Thohir yang dinilai paling bagus di antara menteri lainnya,” kata Burhan.
Tren kenaikan elektabilitas Erick bukanlah kali pertama. Pada Februari 2022, elektabilitas Erick juga mengalami peningkatan jika dibandingkan Desember tahun lalu.
Selain elektabilitas, tingkat pengenalan dan ketersukaan masyarakat terhadap Erick Thohir juga cenderung tinggi. Dalam catatan Indikator, tingkat pengenalan masyarakat terhadap Erick Thohir mencapai 53,6 persen, dengan tingkat kesukaannya sebesar 75,9 persen.
Tren tersebut, dinilai Burhan, menjadikan Erick memiliki kans besar masuk dalam bursa calon presiden, bahkan calon wakil presiden. Pasalnya, dari simulasi sejumlah nama, Erick selalu masuk sebagai pilihan masyarakat, baik sebagai calon presiden atau calon wakil presiden.