IPOL.ID – Fenomena learning loss atau keterbatasan proses belajar-mengajar masih dialami secara masif di beberapa daerah pedalaman di pulau-pulau di Indonesia. Mulai dari Papua hingga Jawa yang padat penduduk.
Anak-anak ini dihadapkan dengan minim-nya fasilitas pendukung pembelajaran, yang kondisi-nya seiring waktu semakin memburuk, terlebih sejak pandemi Covid-19 melanda. “Dengan ketimpangan digital ini, kita paham betul dampaknya. Untuk masyarakat kota yang mampu, tak masalah untuk menyediakan laptop dan data internet. Situasi ini tentu berbeda dengan mereka yang kesulitan dana dan tidak punya akses digital,” ungkap Suharti, Sekjen Kemendikbudristek.
Sejalan tagline JD.ID, yakni #AdvancingIndonesia (memajukan Indonesia), JD.ID terinspirasi membantu siswa-siswi Indonesia & fasilitas pendidikan yang kurang mampu. Caranya dengan mengundang para pelanggan untuk berdonasi pada program #JDBerkah Spesial HARDOLNAS (Hari Donasi Online Nasional) oleh JD.ID dan Kitabisa. Program akan berlangsung pada 11 April-akhir Mei 2022.
Menanggapi diselenggarakannya program #JDBerkah Spesial HARDOLNAS tahun ini, Ma Xiu Ying, Chief Marketing Officer JD.ID, mengatakan, sejak awal JD.ID berdiri, perusahaan konsisten menyelenggarakan program sosial dan kemanusiaan, menyampaikan bantuan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia, terutama pada bidang pendidikan.
“Seperti yang telah kami lakukan pada tahun 2019, memberikan bantuan sosial untuk fasilitas pendidikan di Leles, Parung Panjang, Jawa Barat, dengan menggunakan teknologi drone, memberikan bantuan dana pendidikan bagi anak-anak di Panti Roslin, NTB pada 2020, diikuti dengan keikutsertaan JD.ID dalam program HARDOLNAS sejak 2021, yang merupakan kegiatan galang dana sosial pada bulan suci Ramadhan,” papar Ma Xiu Ying.
Di masa mendatang, janji dia, JD.ID akan terus berusaha untuk memberikan dampak positif ini bagi masyarakat Indonesia, fokus pada kesejahteraan masyarakat terutama anak-anak agar bisa mendapatkan pendidikan terbaik. Karena hal ini adalah bagian dari kewajiban membangun generasi penerus bangsa yang terdidik.
“Pada bulan Juni mendatang, jika donasi yang terkumpul telah mencapai target, JD.ID dan Kitabisa berencana untuk melakukan upacara penyerahan bantuan atau donation handover ceremony di salah satu sekolah yang membutuhkan di wilayah Jawa,” tambah Ma Xiu Ying.
Bantuan yang dimaksud adalah fasilitas penunjang pendidikan Digital & Online, berupa komputer, laptop, atau tablet, dan modem internet. “Sehubungan dengan berlangsung-nya program ini pada bulan Ramadhan, JD.ID juga akan membagikan peralatan beribadah bagi para siswa-siswi di sekolah tersebut,” ujarnya.