Langkah itu, dan pembubaran parlemen Khan berikutnya, membuat marah oposisi yang selama berbulan-bulan menuntut pemecatannya atas klaim pemerintahan yang buruk dan salah urus ekonomi.
Pihak oposisi menanggapi dengan menuduh Khan melakukan pengkhianatan dan meminta pengadilan tertinggi negara itu untuk memutuskan apakah perdana menteri telah melanggar konstitusi.
Pertempuran di pengadilan adalah eskalasi terbaru dalam krisis yang telah membara selama berminggu-minggu. Sedangkan Khan telah kehilangan dukungan dari sekutu politik utama dan militer negara yang kuat.