IPOL.ID – Pintu masuk Apartemen Pancoran Riverside di Jalan Pangadegan Timur, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin malam. mengalami tanah longsor. Akibatnya, empat motor terjatuh dan tertimbun longsoran tanah.
Sekuriti Apartemen Pancoran Riverside, Agus Rianto mengatakan, tanah longsor terjadi senin malam saat hujan deras disertai angin kencang. Saat itu, terdengar seperti suara gemuruh dan terlihat pohon perlahan-lahan roboh.
“Awalnya sih pohon pertama-tama roboh kemudian longsor dan ada empat motor ikut terkubur longsoran tanah. Kejadiannya pas hujan deras kemarin,” kata Agus saat ditemui ipol.id, Selasa (12/4).
Sambil mengatur arus keluar masuk pengendara ke Apartemen Pancoran Roverside, dia mengatakan, tak ada korban jiwa maupun luka-luka. Hanya empat motor yang tertimbun longsoran itu.
Siang tadi, pihak Apartemen Pancoran Riverside memberikan pembatas jalan traffic cone safety dan tali agar tidak dilewati oleh pejalan kaki. Hal ini dilakukan demi keamanan para pejalan kaki, khususnya penghuni maupun pengunjung Apartemen Pancoran Riverside.
Sementara, dekat lokasi kejadian dibangun turap yang berdiri kokoh, namun tidak sampai menyeluruh hingga ke longsoran tersebut.
Pedagang gorengan, Nur menceritakan, empat motor yang tertimbun longsor itu bukan milik warga ataupun pedagang setempat. “Itu empat motor memang sengaja diikat, gak tahu punya siapa, tapi sudah lama motor itu tidak dipakai, tapi kelihatannya masih bisa nyala juga itu motor,” ujarnya.
Sementara itu, Perwira Piket Damkar Jaksel, Slamet mengatakan, petugas menerima berita pukul 20.30 WIB. Tanah longsoran berada di Jalan Pengadegan Timur, depan pintu masuk Apartemen Pancoran Riverside, Kelurahan Pengadegan, Pancoran.
“Tanah longsor dengan panjang longsoran 25 meter (m), lebar longsoran dari bantaran Kali Ciliwung 5 m dan ketinggian tebing longsoran 15 m,” rincinya.
Untuk pengerahan awal dari Unit Light Rescue, 6 personil, rescue damkar Pancoran, BPBD, PPSU dan Koramil. Hasilnya diperkirakan terdapat empat kendaraan sepeda motor tertimbun tanah longsoran. “Korban jiwa nihil,” tutupnya. (ibl)