Dalam prosesnya, pemilihan terdiri dari 3 B yakni Brand, Beauty and Behavior. Menurutnya, perempuan Indonesia tidak hanya cantik, pandai, mengandalkan penampilannya, olah tubuh, vit dan proporsi.
“Tetapi Puteri Indonesia juga harus diisi baik formal dan non formalnya. Kombinasi perempuan yang utuh, menghadapi era globalisasi yang harus mampu menghadapi dunia internasional,” tukas Wisnu Wardani.
Yayasan Puteri Indonesia sendiri tengah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM). “Kita menyongsong Indonesia emas 2045. Siapa yang akan jadi pemimpin Indonesia, ya mereka-mereka ini, persiapannya 10 hari kedepan. Bakal calon pemimpin Indonesia ke depan,” ungkapnya.
Kedepan, bagaimana caranya Indonesia mempersiapkan diri di mata dunia. Kedepan populasi generasi muda yang akan memimpin Indonesia.
“Diharapkan melalui ajang pemilihan Puteri Indonesia 2022 ini mereka bisa terus berkarya agar bisa menjadi inspirasi dan aspirasi dunia,” harap dia.
Selain itu, lanjutnya, diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan dikalangan remaja puteri Indonesia terhadap potensi kekayaan budaya dan keindahan alam tanah air. Khususnya di bidang pariwisata untuk memperkuat Kebhinekaan bangsa bagi generasi muda.