IPOL.ID – Banjir rob saat ini telah menerjang Pesisir Utara Kota Semarang tepatnya di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Ketinggian air banjir rob diketahui mencapai 1,5 meter dikarenakan adanya tanggul yang jebol.
Terkait hal itu, air tersebut saat ini telah mencapai pemukiman warga disekitar wilayah pesisir.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, mengatakan sampai saat ini diketahui sebanyak 8 ribu warga terdampak banjir rob tersebut.
“Diperkirakan masyarakat terdampak sekitar 8.000 warga,” kata Iqbal saat dihubungi, Selasa (24/5).
Lebih lanjut, Iqbal menjelaskan saat ini Polri terus menurunkan 800 personel gabungan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir rob.
Menurut Iqbal, banjir rob tersebut terjadi hampir di seluruh wilayah pesisir Jawa Tengah.
“Polri menenrjunkan 800 anggota (Polrestabes, Polair, Sabhara, Brimor dan Polres Demak),” jelasnya.
“Rob ini hampir menyeluruh di daerah pesisir Jawa Tengah khusus untuk wilayah Tanjung Mas dan Sayung Demak,” tambahnya.
Iqbal menyebut sampai saat ini tidak ada korban jiwa atas kejadian banjir rob yang terjadi di wilayah Tanjung Emas.