IPOL.ID – Chevron Corporation (NYSE: CVX) melalui anak perusahaannya, Chevron New Ventures Pte. Ltd. (Chevron), dan PT Pertamina (Persero) dari Indonesia, hari ini mengumumkan kerja sama untuk menjajaki potensi peluang bisnis rendah karbon di Indonesia.
Dengan tujuan untuk melayani konsumen dalam negeri dan potensi konsumen regional, Chevron dan Pertamina berencana untuk mempertimbangkan teknologi panas bumi baru (novel geothermal); penyeimbangan karbon (carbon offsets) melalui solusi berbasis alam; penangkapan, pemanfaatan dan penyimpanan karbon (carbon capture, utilization, dan storage) (CCUS); serta pengembangan, produksi, penyimpanan, dan transportasi hidrogen dengan rendah karbon (lower carbon hydrogen).
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di Washington, DC yang dihadiri oleh Jay Pryor, Executive Vice President Business Development Chevron, Ibu Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Bapak Luhut B Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta Bapak Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala BKPM.