IPOL.ID – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat menegaskan menutup sementara waktu Pasar Ternak Palangki Sijunjung, usia ditemukannya tiga ekor sapi dan 1 ekor kerbau yang positif terpapar wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Pasar Palangki Sijunjung kita tutup dulu sementara sewaktu. Diperkirakan mencapai satu pekan, menyikapi kasus 3 ekor sapi positif PMK itu berasal dari Pasar Ternak Palangki,” katanya, Jumat 13 Mei 2022.
Ia menyebutkan penutupan Pasar Ternak Palangki Sijunjung sudah dimulai Sabtu (14/5) besok. Hal ini dikarenakan Pasar Ternak Palangki memang biasanya buka di hari Sabtu.
Menurutnya selama diberlakukannya penutupan Pasar Ternak Palangki Sijunjung itu, kepada peternak di daerah Sijunjung khususnya diminta untuk melakukan isolasi di masing-masing kandang.
“Kalau ada gejala atau sakit ternaknya, harap segera lapor ke dinas peternakan setempat, sehingga bisa dilakukan penanganan,” imbau Erinaldi.
Dia berharap upaya ini dapat memutus penyebaran wabah virus PMK yang kini melanda di Sijunjung.