Amanda bukan satu-satunya atlet wushu yang beralih ke kickboxing untuk SEA Games Vietnam kali ini. Hal ini tentu menarik karena meski sama-sama beladiri, wushu dan kickboxing memiliki teknik yang berbeda. Cepatnya proses adaptasi menjadi bukti Amanda memiliki bakat.
“Kalau menurut saya lebih capek dan banyak PR-nya di wushu karena ada bantingan dan tangkapan. Kalau kickboxing tekniknya lebih tinju sama tendangan, jadi saya sudah memiliki basic-nya dan lebih enak di kickboxing,” tambahnya.
Pada SEA Games Vietnam, kickboxing menargetkan minimal satu emas. Target ini lebih tinggi setelah pada edisi SEA Games sebelumnya di Manila, 2019 meraih dua medali perak.
Amanda berambisi memenuhi target tersebut. Ia akan tampil habis-habisan pada semifinal demi selangkah lebih dekat untuk meraih medali emas.
“Target kami semua harus membawa emas. Saya target pribadinya bisa medali emas agar membanggakan indonesia,” kata Amanda lagi. “Namun kalau bisa naik podium saja itu puji Tuhan banget buat aku.”
Hanya saja, langkah manis Amanda belum mampu diikuti Brian Alfa Ferdinand Lawitan yang kalah 1-2 dari Rodnok Ophat (Thailand) di kelas full contact 67 kg putra. Begitu juga Abdul Muis yang kalah 0-3 dari wakil Negeri Gajah Putih Chaleamlap Santidongsakun dengan skor 0-3 di kelas 63,5 kg putra.