IPOL.ID-Perkembangan teknologi yang ada pada saat ini semakin merambah ke semua bidang, salah satunya keuangan.
Tidak sedikit institusi keuangan yang terus berinovasi untuk memberikan layanan ke masyarakat.
Salah satu produk yang cukup banyak digunakan oleh masyarakat pada saat ini adalah Fintech Peer-to-Peer Lending (P2PL) atau yang lebih dikenal dengan sebutan ‘Pinjaman Online’.
Seiring dengan pertumbuhan industri fintech lending, ironisnya tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia saat ini masih terbilang di bawah rata rata nasional.
Data OJK pada 2019 menunjukkan indeks literasi keuangan baru mencapai 38,03 persen.
Sebagai pelaku industri yang memiliki komitmen tinggi untuk membantu pemerintah meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia terhadap produk jasa keuangan, UKU (PT Teknologi Merlin Sejahtera) menggelar Edukasi Generasi Paham Fintech mengusung tema,
“Mengulik Inovasi Keuangan Kekinian di Generasi 4.0” pada hari Senin, 23 Mei 2022 secara hybrid dengan mengundang narasumber seperti Tomi Joko Irianto selaku Analis Senior Deputi Direktur Pengaturan, Penelitian dan Pengembangan Fintech DP3F Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kuseryansyah selaku Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan bersama Indonesia (AFPI), Bayu Kurniawan selaku Direktur Utama BPR Gunung RInggit dan Tony Jackson selaku Chief Executive Officer UKU.