IPOL.ID – Pemerintah India melarang ekspor gandum. Akibatnya, harga gandum dunia diyakini akan naik lantaran India merupakan salah satu pemasok terbesar gandum secara global.
Sebelumnya, invasi Rusia-Ukraina di awal tahun membuat Ukraina sebagai produsen gandum menghentikan aktivitas ekspornya ke negara-negara di dunia. Ini memicu lonjakan harga gandum sampai sekarang sekarang.
Ditambah larangan ekspor India, maka menjadi sentimen kuat yang kemungkinan akan kembali mendongkrak harga gandum. Kondisi ini tentunya juga akan memengaruhi produk turunan gandum atau pangan olahan dari gandum.
Misalnya terigu, roti, mi instan dan semua produk turunan berbahan baku utama gandum. Tentu nantinya akan berimbas ke harga.
Namun, Research Associate Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Dwi Andreas, mengatakan, hal itu kemungkinan tidak akan berdampak dalam waktu dekat. Karena stok gandum yang ada saat ini merupakan stok sisa yang masih ada dari pembelanjaan sebelumnya.
Diketahui, sebelumnya Pemerintah Indonesia melarang ekspor batubara dan CPO. Untuk CPO sempat membuat industri di India kelabakan.