IPOL.ID – Sejumlah rekayasa lalu lintas terus diberlakukan Korlantas Polri dalam rangka menjaga kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran 2022. Seringkali kebijakan lalu lintas atau diskresi bisa berubah dalam waktu singkat karena menyesuaikan kondisi di lapangan.
Untuk itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi meminta para pemudik berperan aktif dengan terus mengikuti perkembangan informasi di media sosial.
“Diskresi ini bisa diterapkan kapan saja. Maka ikuti sosmed, radio, dan sebagainya, sehingga pulang bisa lebih nyaman,” ujar Firman dalam keterangannya, Kamis (5/5).
Firman tak mau kepolisian terkesan seperti sewenang-wenang dalam menetapkan suatu aturan dalam mudik lebaran 2022. Menurut dia, setiap diskresi yang dilakukan adalah untuk kepentingan masyarakat.
“Kami mengingatkan bahwa kami tidak ingin menonjolkan kewenangan, tapi diskresi untuk kepentingan yang lebih besar harus kami ambil dalam kondisi yang sangat tidak ideal ini, dan itu bisa terjadi kapan saja,” tutur Firman.