IPOL.ID – Kasus harian COVID-19 di Indonesia termasuk di Sulawesi Utara terus menurun. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda ada lonjakan kasus meski kemarin ada mudik lebaran.
Tercatat jumlah pasien COVID-19 di Sulut yang masih menjalani perawatan hanya 29 orang.
Meski kasus COVID-19 terus turun, BIN Sulut tidak mengendurkan kegiatan vaksinasi. Tim Vaksinasi BIN Sulut terus meningkatkan akselerasi untuk mengejar rasio vaksinasi booster.
Kepala BIN Daerah Sulut, Laksamana Pertama TNI Adriansyah, mengatakan mereka menggunakan metode jemput bola agar capaian vaksinasi booster di Sulut naik.
“Sebagai contoh, vaksinasi yang kita gelar di Kecamatan Matuari, Kota Bitung ini menggunakan dua metode,” kata Adriansyah dalam keterangannya, Kamis (26/5).
“Yang pertama dengan menyediakan sentra vaksinasi di puskesmas setempat, dan yang kedua dengan mendatangi rumah-rumah warga. Dengan cara seperti ini, kita berharap mayoritas warga Sulut akan segera tervaksin dosis booster,” tambah dia.
Adriansyah menjelaskan, vaksinasi booster itu merupakan tahap lanjutan dari vaksinasi dosis primer yang sudah berada di atas 70 persen. Mereka terus mengejar target agar capaian dosis primer dan booster bisa berada di angka yang sama.
“Sejauh ini, capaian target vaksinasi di wilayah kami untuk dosis satu mencapai 89,69 persen dan dosis dua mencapai 66,53 persen. Atas hasil tersebut, kami gencarkan ke tahap vaksinasi booster supaya capaiannya bisa sama seperti vaksin dosis dan dua,” ucap dia.
Lebih lanjut, Adriansyah meyakini ikhtiar mereka dalam vaksinasi ini dapat menekan rasio kasus COVID-19 di Sulut. Dengan begitu, pandemi Covid-19 akan segera berakhir.
“Kami optimistis, berbagai cara yang dilakukan Binda Sulut bekerja sama dengan seluruh stakeholder dapat menekan laju penularan Covid-19 dan mempertahankan positivity rate di bawah satu persen, sehingga kita bisa menyongsong pandemi ini menuju endemi secara cepat,” tutup dia.