IPOL.ID – Gubernur Anies meminta agar perguruan atau sekolah-sekolah swasta ikut terlibat dalam menyiapkan warga Jakarta sebagai bagian dari kota Global. Terlebih, pada puncak perayaan Jakarta Hajatan Sabtu lalu (26/6), Anies mengukuhkan Jakarta sebagai kota global.
“Saya minta Bapak dan Ibu untuk menyiapkan anak-anak kita sebagai bagian dari kota global, artinya anak-anak harus menyadari bahwa mereka merupakan warga Jakarta, Indonesia dan dunia. Sehingga, kompetensi di sekolah-sekolah swasta harus dapat memenuhi target untuk menjadi warga global,”ujar Anies di acara mengukuhkan Pengurus Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Provinsi DKI Jakarta dan Pengurus BMPS Kota se-DKI Jakarta di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Rabu (29/6).
Dikatakan Anies, Pemprov DKI Jakarta amat berterima kasih dan mengapresiasi seluruh perguruan swasta. “Izinkan kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih karena Bapak/Ibu telah mendidik anak-anak kita. Jika kami memiliki tanggung jawab konstitusional melalui lembaga pendidikan negeri, Bapak dan Ibu terpanggil karena tanggung jawab moral untuk ikut memajukan pendidikan,”ungkap Anies.
Maka dari itu, perlu agar di Jakarta tidak membedakan antara sekolah negeri dan swasta, karena tujuan akhirnya sama yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dari data mutu pendidikan yang dipaparkan oleh BMPS, sebanyak 10% sekolah swasta berada di tingkat atas, 30% di tingkat menengah dan 60% masih di tingkat bawah. Maka dari itu, Gubernur Anies ingin agar 60% sekolah swasta yang berada di tingkat bawah dapat naik kelas, sehingga kualitas pendidikan untuk seluruh anak Jakarta dapat setara.
“Untuk mencapai itu, tinggikan ekspektasi, sehingga ada effort lebih untuk meraihnya. Mari kita angkat yang 60% ini dengan berbagai terobosan, sehingga harapannya kita mampu menyiapkan anak-anak Jakarta sebagai warga global,”pungkas Anies. (pes)