IPOL.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang hari ini dikabarkan akan me-reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Rumor menyebut, Presiden akan menggeser dua posisi menteri dan tiga wakil menteri (wamen).
Kabar kasak-kusuk di lapangan menyebut, Menteri Perdagangan M Lutfi akan digantikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Sementara mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Hadi Tjahjanto menggeser posisi Sofyan Djalil sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR).
Untuk posisi wamen, pergantian terjadi pada posisi Wamen ATR/BPN, Wamen PUPR, dan Wamen Dalam Negeri.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengundang sejumlah menteri ke Istana Negara, Jakarta, kemarin. Di antaranya, Menteri ATR Sofyan Djalil, Menhan Prabowo Subianto hingga Mendag M Lutfi.
Di luar menteri, ada Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan yang juga diundang Jokowi serta mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Sementara itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung tidak membantah kabar mengenai reshuffle jilid 3 di Kabinet Indonesia Maju. Lantaran pemerintahan ini masih ada dua tahun lagi, sehingga dengan kebutuhan itu Presiden bisa memutuskan ada atau tidaknya reshuffle kabinet.
Pramono menilai, Presiden Jokowi yang sudah delapan tahun di pemerintahan sudah sangat memahami apa saja yang menjadi kebutuhan dari kabinet.
Terkait infomasi PAN masuk dalam kabinet, Pramono menyerahkan hal tersebut kepada Presiden Jokowi. “Itu kewenangan Presiden (reshuffle) mau kapan, orangnya dari mana, partainya apa, kebutuhannya apa,” kata mantan Sekjen PDIP itu.