IPOL.ID – Kualitas udara di Ibu Kota kembali menjadi sorotan. Lembaga data kualitas udara, IQ Air kembali memposisikan kualitas udara Jakarta pada posisi pertama di dunia sebagai kota berkualitas udara terburuk, Jumat (17/6) pagi.
IQ Air melalui laman resminya di Jakarta, mencatat kualitas udara di provinsi binaan Anies Bawedan tersebut hingga pukul 07.50 WIB mencapai indeks 160.
Sedangkan indeks kualitas udara berdasarkan standar Amerika Serikat (AQ US) menggolongkan indeks 151 hingga 200. Ini adalah kategori udara tidak sehat.
Konsentrasi “particulate matter” (PM) 2.5 mencapai 14,6 kali lipat di atas standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). PM 2.5 merupakan polutan pencemar udara paling kecil dan berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia.
Karena itu, IQ Air menyarankan masyarakat untuk menggunakan masker, menghidupkan pemurni udara, menutup jendela dan menghindari aktivitas di luar rumah.
Sebelumnya, Rabu (15/6). kualitas udara Jakarta juga menduduki posisi pertama di dunia dengan indeks kualitas udara tidak sehat mencapai 188 pada pukul 11.00 WIB.