Usai berdiskusi, Hadi Tjahjanto bergerak menuju lokasi tersebut guna mendengar aspirasi masyarakat dan berdialog secara langsung dengan kedua belah pihak. Ia ingin memastikan bahwa petani tidak akan kehilangan lahan garapan, sehingga dapat menjamin keberlangsungan hidupnya.
“Kita semua sudah memilih jalan terbaik untuk Bapak/Ibu sekalian. Oleh sebab itu, ini masih dalam kalkulasi hukum, Bapak/Ibu harap bersabar. Mudah-mudahan segera mendapatkan apa yang menjadi harapan Bapak/Ibu sekalian, bisa melaksanakan aktivitas di tanah ini dengan damai dan tetap menjaga silaturahmi dengan tetangga kita,” tutur Hadi Tjahjanto kepada masyarakat yang hadir di lokasi.
Pada kunjungan kerja ini, Menteri ATR/Kepala BPN turut didampingi Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah, Dwi Purnama; Direktur Pencegahan dan Penanganan Konflik Pertanahan Kementerian ATR/BPN, Widodo; Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Yulia Jaya Nirmawati; Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pemalang, Gusmanto; beserta jajaran Forkopimda dan perangkat desa. (YS/RZ)