IPOL.ID – Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) menggelar Kuliah Kewirausahaan Pemuda (KKWP) sebagai program kerja sama yang diwakili oleh Tajeer Inkubator Bisnis dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Program ini berupa pemberian bantuan permodalan bagi para pelaku usaha dengan usia 18-30 tahun. Diadakan secara hybrid melalui Zoom Meeting dan offline di Ruang Auditorium Arifin Panigoro UAI, KKWP sudah berlangsung sejak tahun 2019.
Pada 2019, ada sembilan orang/tenant yang berhasil mendapatkan pendanaan senilai Rp15 juta-25 juta. Satu tahun kemudian ada tiga orang/tenant Tajeer yang mendapatkan pendanaan Rp10 juta. Sedangkan tahun 2021 juga ada tiga orang/tenant yang berhasil mendapatkan pendanaan yang sama.
Pemberian pendanaan ini diberikan oleh Kemenpora untuk para pemuda pelaku usaha yang telah menjalin kerja sama dengan Kementerian. Tujuannya, mengembangkan usaha mereka.
Sebelum mendapatkan pendanaan, akan ada beberapa tahapan yang dilakukan peserta, diantaranya yaitu, pitching di tahap Universitas, dan kemudian pitching bisnis di tahap Kemenpora.
“UAI kembali dipercaya oleh Kemenpora, ini sudah tahun keempat. Kementerian tidak mungkin memilih lembaga kalau tidak memiliki rekam jejak yang baik untuk melaksanakan kegiatan,” kata Faisal Hendra, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni saat memberikan kata sambutan.
Dia menjelaskan, UAI tidak lagi menjadikan kewirausahaan sebagai pilihan, tapi sebagai keharusan masuk ke dalam grand universitas. Lalu diturunkan ke mata kuliah dan dikawal pelaksanaannya oleh direktorat-direktorat yang ada.
“Dengan begitu, Direktorat Kewirausahaan Pemuda benar-benar mengawal universitas menghasilkan 50 persen calon wirausahawan di UAI,” tambah Faisal.
Dikatakannya, kegiatan ini bagian dari membangun semangat kewirausahaan dini. “Insya Allah UAI akan berada di barisan terdepan ingin bersama-sama Kementerian dalam menyukseskan misi-misi program yang dicanangkan pemerintah,” tegasnya.
Dia menambahkan, jika hari ini (Rabu, 15/6), ada acara kuliah bersama, maka diharapkan ke depan ada kegiatan lain yang tepat sasaran. Tujuannya melahirkan wirausahan muda yang membawa perubahan dasar pada masyarakat.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh tenant TAJEER Inkubator Bisnis UAI, yang tediri dari mahasiswa UAI, alumni UAI, karyawan UAI, dan umum. Selain itu, peserta merupakan orang-orang yang tertarik dengan entrepreneurship.
Melalui KKWP, UAI berharap dapat membuka peluang serta meningkatkan bisnis mereka dalam hal permodalan. Sekaligus mendapatkan bekal ilmu dalam hal entrepreneurship.
Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah nara sumber kompeten. Salah satunya dari PT Pegadaian Syariah yang membawa tema membangun ekosistem kewirausahaan.