IPOL.ID – Ryan Giggs mengkonfirmasi bahwa dia telah mengundurkan diri sebagai pelatih tim nasional Wales.
Mantan pemain sayap Manchester United itu sedang menunggu persidangan setelah didakwa dalam kasus kekerasan terhadap mantan pacarnya dan saudara perempuannya.
Giggs telah mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan dan tetap dengan jaminan.
Persidangan di Pengadilan Mahkota Manchester seharusnya dimulai pada 24 Januari, tetapi telah ditunda hingga 8 Agustus – faktor yang menyebabkan pria berusia 48 tahun itu memutuskan untuk mundur sekarang.
“Setelah banyak pertimbangan, saya mengundurkan diri dari posisi saya sebagai manajer tim nasional putra Wales dengan segera,” kata Giggs dalam sebuah pernyataan dilansir Reuters, Selasa (21/6/2022).
“Merupakan suatu kehormatan dan hak istimewa untuk mengelola negara saya, tetapi adalah benar bahwa FA Wales, staf pelatih dan para pemain mempersiapkan turnamen (Piala Dunia) dengan pasti, klarifikasi dan tanpa spekulasi seputar posisi mereka. kepala pelatih.”
“Melalui kesalahan siapa pun, kasus ini telah tertunda. Saya tidak ingin persiapan negara untuk Piala Dunia terpengaruh, tidak stabil, atau terancam dengan cara apa pun oleh minat yang terus berlanjut seputar kasus ini.”
Giggs untuk sementara mengundurkan diri sebagai pelatih Wales pada November 2020, dengan Robert Page membimbing negara itu ke putaran final Piala Dunia pertama mereka sejak 1958 awal bulan ini setelah kemenangan play-off atas Ukraina.
Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW) mengkonfirmasi bahwa mereka menerima pengunduran diri Giggs.
“FAW mencatat rasa terima kasihnya kepada Ryan Giggs atas masa jabatannya sebagai manajer Tim Nasional Pria Cymru dan menghargai keputusan yang telah diambilnya, yang merupakan kepentingan terbaik sepak bola Welsh,” bunyi pernyataan pada Senin.
“Fokus penuh FAW dan Tim Nasional Pria Cymru adalah pada Piala Dunia FIFA di Qatar akhir tahun ini.”