IPOL.ID – Manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sudah dirasakan oleh Triyono (43) salah satu peserta JKN-KIS dengan segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) kelas 1.
Ditemui oleh Tim Jamkesnews di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Selatan pada hari Senin (23/05), Tri sapaan akrabnya ini pun menceritakan pengalamannya selama menjadi peserta JKN-KIS sejak tahun 2014 silam bertepatan dengan resminya PT Askes bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan.
“JKN-KIS ini perlahan tapi pasti mengubah kacamata masyarakat Indonesia yang awalnya beranggapan asuransi kesehatan itu hanya untuk orang mampu saja, sedangkan orang tidak mampu harus menguras harta bendanya ketika sakit. Tapi setelah munculnya Program JKN-KIS ini, semua orang mendapatkan hak yang sama untuk pelayanan kesehatan berkualitas dengan iuran terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Triyono.
Dirinya juga bercerita situasi dan kondisi masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggalnya sebelum dan sesudah adanya Program JKN-KIS, Tri menyebutkan sebelum JKN-KIS resmi diberlakukan, masyarakat yang mengidap penyakit masuk kategori kronis dapat dipastikan harta benda pribadi yang dimilikinya akan terkuras bahkan habis untuk biaya pengobatan sekali saja, berbanding terbalik sejak ada Program JKN-KIS, hal merugikan seperti itu tidak ditemuinya lagi.
“Pengalaman pribadi saya ketika sakit demam maupun sakit lainnya menggunakan BPJS Kesehatan di fasilitas kesehatan terbilang mudah dan memuaskan, bahkan bukan hanya saya saja tapi juga setiap anggota keluarga kami sudah pernah dijamin oleh BPJS Kesehatan saat berobat, dan Alhamdulillah terbukti memang manfaatnya kami rasakan, semua biaya pengobatan itu gratis tanpa terkecuali, kuncinya kepesertaan harus aktif dan mengikuti alur atau prosedurnya,” lanjut Bapak 2 orang anak ini.
Selain pelayanan kesehatan yang semakin membaik, Triyono juga menyoroti inovasi BPJS Kesehatan yang terus dilakukan untuk memudahkan peserta JKN-KIS, dimana salah satu inovasi itu adalah aplikasi Mobile JKN. Bagi dirinya yang baru pertama kali menggunakan aplikasi tersebut adalah aplikasi Mobile JKN cukup user friendly dan banyak fitur-fitur yang bisa menggantikan pelayanan langsung di kantor cabang BPJS Kesehatan. (DT/dv)