IPOL.ID – Industri logistik dan kargo terus tumbuh, seiring dengan melandainya pandemi covid. Strategi bisnis yang adaptif terhadap penggunaan teknologi digital dan internet terus dikembangkan. Terkait itu, PT Angkasa Pura Kargo, meluncurkan layanan baru Kiriman Ekspres Paling Oke (KEPO). Layanan baru tersebut diyakini mampu mendongkrak ekspansi bisnis anak perusahaan PT Angkasa Pura II tersebut.
“Kami akan banyak membuka kerja sama kemitraan, salah satunya usaha kecil menengah. Sehingga nantinya tidak hanya hadir di bandara saja, namun layanan kami bisa lebih dekat dengan masyarakat,” ujar Direktur Keuangan dan SDM PT Angkasa Pura Kargo, Ahmad Tavid di sela launching KEPO di terminal 3 Soekarno Hatta Tangerang Kamis (28/7/22).
Ia menerangkan, kendati pandemi cukup memukul perekonomian, namun secara umum bisnis logistik dan kargo menunjukkan pertumbuhan yang semakin membaik. Hal ini ditunjang dengan semakin banyaknya masyarakat melakukan jual beli dan pengiriman barang secara daring. “Sangat bagus prospeknya, karena itu manajemen kini memiliki dua pesawat kargo untuk support layanan core bisnis kami,” kata Tavid lebih jauh.
Dua pesawat kargo tersebut adalah dari jenis 737-400 Full Freighter untuk layanan logistic-kargo internasional, sementara Boeing 737-300 Full Freighter, untuk layanan domestik. Masing-masing pesawat memiliki kapasitas 20 ton dan 15 ton.
Untuk menunjang bisnis, Angkasa Pura Kargo juga sudah dan akan menggandeng beberapa mitra strategis. Di antaranya Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air dan Rimbun Air.
Harga Kompetitif
Produk baru Angkasa Pura Kargo ini memiliki keunggulan pada pelayanan mudah dan cepat yang di dapatkan pelanggan saat akan mengirimkan kargo.
KEPO, sesuai namanya mengedepankan konsep Kiriman Ekspres Paling Oke. Artinya para pelanggan kargo akan di manjakan dengan 4K (kemudahan, kecepatan, ketepatan, dan kenyamanan) akan kirimannya.
Adapun tarif layanan kargo ini, Tavid mengatakan bahwa layanan KEPO jauh lebih murah dibandingkan dengan tarif over baggage yang dikenakan oleh maskapai (airlines). “Harga yang pasti kopetitif dan terjangkau,” kata Tavid.
Pasalnya, lanjut dia, perusahaan telah bekerja sama dengan airlines yang beroperasi di Indonesia. Salah satunya kerja sama dengan airlines dalam hal check-in counter. “Jadi kalau ada penumpang yang over baggage, mereka (petugas check-in) akan memberitahukan ke penumpang terkait layanan KEPO untuk barang yang dibawa mereka,” ujarnya.
“Over baggage itu kan dimungkinkan juga untuk diangkut langsung oleh airlines. Harga airlines lebih tinggi (dibandingkan) dengan Kargo. Tarif KEPO pasti lebih murah, karena melalui kargo,” lanjutnya.
Layanan KEPO memiliki 2 produk di antaranya, Layanan Kiriman Ekspres Paling Oke Langsung Urgent (KEPO lu) dan Layanan Kiriman Ekspres Paling Oke Ini Harus (Kepo ih). Urgent (KEPO lu) untuk layanan paket kargo akan tiba dengan estimasi waktu satu hari (24 Jam) sampai (one day services) dengan syarat dan ketentuan berlaku di masing-masing SO & ASC (Sales Outlet & Authorized Sales Counter).
Serta Layanan Kiriman Ekspres Paling Oke Ini Harus (Kepo ih) untuk layanan paket kargo akan tiba dengan estimasi waktu tiga sampai dengan tujuh hari kerja (Reguler) dengan syarat dan ketentuan berlaku di masing-masing SO & ASC (Sales Outlet & Authorized Sales Counter). Dengan adanya layanan ini, diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan penjualan dari berbagai bisnis yang ada di Angkasa Pura Kargo dan menjadikan layanan perusahaan lebih dekat dengan customer.
Outlet pertama layanan KEPO berlokasi di Gedung Parkir Lantai 3 Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno – Hatta Tangerang Banten. Jam operasional mulai dari jam 08.30 s.d 17.00 WIB (dapat berubah sewaktu-waktu). Pelanggan dapat mengakses informasi tarif melalui aplikasi TERKA yang= dapat di download melalui Appstore dan Playstore. (tim/msb)