IPOL.ID – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI Suharyanto bersama jajarannya bertolak menuju Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, yang baru saja terdampak banjir dan longsor, Selasa (19/7), sekitar pukul 10.00 WIB.
Kepala BNPB, Letnan Jenderal Suharyanto meninjau kondisi warga di tempat pengungsian sementara. Data terkini, Senin (18/7) pukul 18.30 WIB, terdapat 6.314 kepala keluarga (KK)/19.546 jiwa yang terdampak bencana. Tempat pengungsian pun tersebar di sembilan titik kecamatan dengan jumlah 242 KK atau 785 jiwa.
Kepala BNPB didampingi Bupati Garut menuju Kampung Dayeuh Handap, Sungai Cipeujeuh, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, guna melihat kondisi pascabencana yang terjadi pada Jumat lalu (15/7).
Selanjutnya, perjalanan menuju titik pengungsian di sekitar wilayah terdampak. Pada kesempatan ini, Kepala BNPB juga memberikan bantuan logistik dan dana siap pakai yang digunakan selama masa tanggap darurat.
Pascabencana Garut, Suharyanto menyerahkan langsung bantuan dalam penanganan bencana banjir dan longsor tersebut. Penyerahan dukungan logistik diberikan secara simbolis kepada warga terdampak.